Senin, 04 Maret 2013

BUAT SEMUA TEMAN TEMANKU DI D2 PERPUSTAKAAN INI ADA LATIHAN SOAL  UAS SEMOGA BERMANFAAT

PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 1 SAMPAI DENGAN 40 PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT!
1.  Laporan  dapat  dikatakan  sebagai  komunikasi  secara
tertulis. Merupakan pengertian laporan secara
A.  umum.
B.  dasar.
C.  khusus.
D.  global.
2.  Salah satu kualifikasi laporan yang baik, adalah
A.  jelas dan tegas.
B.  subyektif.
C.  sesuai misi.
D.  bertahap.


3.  Penerapan budaya pelaporan dari bawahan (penyelia)
kepada pimpinan yang berbentuk laporan tertulis dan
sistematis, merupakan
A.   bagian yang terpisah dari organisasi.
B.  kesatuan unit dari perusahaan.
C.  bagian dari fungsi manajemen.
D.  kesatuan yang terarah pada perusahaan.
4.  Agar laporan yang dibuat atau disusun dapat diterima
oleh  berbagai  pihak,  maka  laporan  sebaiknya  dibuat
secara
A.   jelas.
B.  tegas.
C.  bertahap.
D.  sesuai misi.
5.  Laporan  yang  disusun  pada  tahap  pertama  adalah
laporan
A.  keuangan.
B.  pendahuluan.
C.  karya tulis.
D.  dokumen.
6.  Pengertian secara khusus dari laporan adalah
A.  penyajian fakta secara obyektif dan tertulis.
B.  komunikasi secara tertulis.
C.  pertanggungjawaban suatu pelaksanaan tugas.
D.  sarana untuk meningkatkan kemampuan
bereksperimen.
7.  Laporan  yang  dibuat  dari  hasil  penelitian,  termasuk
jenis laporan yang berdasarkan
A.  bentuk.
B.  sasaran.
C.  maksud.
D.  ruang lingkup.
8.  Bagian inti dari laporan, terdiri dari
A.  tujuan laporan.
B.  catatan laporan.
C.  sejumlah bab dalam urutan yang logis.
D.  argumen utama.
9.  Laporan  yang  memuat  jalannya  suatu  pertemuan,
seperti rapat, seminar, dan diskusi yang isinya merupakan
pertanggungjawaban  dari  si  pembuat,  dapat  disebut
laporan bentuk
A.  artikel.
B.  memo.
C.  naskah.
D.  surat.

10.  Pentingnya  dilakukan  alur  penyampaian  laporan
adalah
A.  untuk  pengambilan  keputusan  oleh  pimpinan
perusahaan.
B.  untuk mengawasi pelaksanaan.
C.  untuk mengetahui setiap kesalahan pelaksana.
D.  untuk membuat laporan.
11.  Alur  penyampaian  laporan  setiap  perusahaan  selalu
berbeda, disebabkan oleh
A.  kualitas perusahaan.
B.  posisi yag akan menyampaikan laporan.
C.  kuantitas perusahaan.
D.  status yang akan menyampaikan laporan.
12.  Bahasa  yang  mampu  menghubungkan  alam  pikiran
penulisan  dan  pembaca  secara  lancar  dan  hemat
kata, merupakan bahasa tulisan yang bersifat
A.  edukatif.
B.  efektif.
C.  intensif.
D.  komunikatif.
13.  Untuk  memisahkan  item-item  dalam  suatu  daftar
dimana  tiap-tiap  item  dapat  membentuk  kalimat
sendiri, maka digunakan tanda
A.  titik.
B.  kolom.
C.  koma.
D.  semi kolom.
14.  Kegunaan penulisan angka dengan kata, adalah
A.  agar kolom yang tersedia terisi.
B.  mempermudah di dalam penulisan.
C.  mempersulit pemalsuan.
D.  mempermudah dalam pembacaan angka.
15.  Secara umum laporan terbagi atas
A.  2 bagian.
B.  3 bagian.
C.  4 bagian.
D.  5 bagian.
16.  Kalimat  yang  mampu  menimbulkan  pengaruh,
meninggalkan  kesan  atau  menerbitkan  selera
pembaca disebut kalimat
A.  terbuka.
B.  harus hidup.
C.  komunikatif.
D.  efektif.
17.  Dalam  setiap  merencanakan  suatu  laporan,
dibutuhkan waktu yang tidak sama, disebabkan
A.  waktu pembuatan laporan.
B.  jenis laporan.
C.  kualitas laporan.
D.  sasaran laporan.
18.  Tujuan  dibuatnya  kerangka  laporan  sebelum  proses
pembuatan laporan adalah laporan lebih 
A.  terarah.
B.  cepat selesai.
C.  mudah dibuat.
D.  obyektif.



d2perpustakaanboyolali.blogspot.com
Page 2

19.  Data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh suatu
organisasi disebut dengan data
A.  primer.
B.  sekunder.
C.  intern.
D.  ekstern.
20.  Pengumuman  data  dengan  melakukan  pencatatan
secara cermat dan sistematik, disebut pengumpulan
data dengan cara
A.  wawancara.
B.  eksperimen.
C.  angket.
D.  observasi.
21.  Salah  satu  kegiatan  yang  dilakukan  dalam
pengolahan data, yaitu kegiatan
A.  editing data.
B.  konsep data.
C.  analisis data.
D.  evaluasi data.
22.  Contoh  penulisan  daftar  pustaka  di  bawah  ini  yang
benar, adalah
A.  Thomas  Wiyasa.  Drs,  Surat  Bisnis  Modern,
Pustaka Binawa Presindo, Jakarta, 1991.
B.  Drs.  Thomas  Wiyasa,  Surat  Bisnis  Modern,
Pustaka Binawa Presindo, Jakarta, 1991.
C.  Thomas  Wiyasa,  Drs.  Surat  Bisnis  Modern,
Pustaka Binawa Presindo, Jakarta, 1991.
D.  Drs,  Thomas  Wiyasa,  Surat  Bisnis  Modern,
Pustaka Binawa Presindo, Jakarta, 1991.
23.  Menurut  H.  W  Fowler,  seorang  pengarang  modern
English  Usage  dan  The  king’s  English  menganjurkan
agar  di  dalam  penyusunan  laporan  sebaiknya
menggunakan kata-kata yang
A.  transitif, aktif, abstrak dan panjang.
B.  populer, konkret, tunggal dan pendek.
C.  aktif, abstrak, langsung dan panjang.
D.  intransitif, pasif, jelas dan pendek.
24.  Bahasa  Indonesia  yang  dipergunakan  dalam
penyusunan laporan harus bahasa yang komunikatif.
Bahasa yang komunikatif adalah
A.  Bahasa  yang  mampu  menampilkan  kemampuan
penulis.
B.  Bahasa  yang  mampu  menghubungkan  alam
penulis dan pembaca secara lancar.
C.  Bahasa yang baku.
D.  Bahasa yang aktif dan langsung.
25.  Proses  penyampaian  sesuatu  hal  atau  pernyataan
oleh  seseorang  kepada  orang  lain,  adalah  definisi
komunikasi dari segi
A.  etimologis.
B.  harfiah.
C.  terminologis.
D.  sosiologis.
26.  Proses komunikasi yang benar di bawah ini, adalah
A.  sumber, komunikasi, pesan dan komunikasi.
B.  pesan, komunikasi, efek dan komunikasi.
C.  komunikasi,  sumber,  pesan,  komunikasi  dan
efek.
D.  sumber,  komunikasi,  pesan,  komunikasi  dan
efek.

27.  Media berasal dari kata medium yang secara harfiah
mempunyai arti
A.  perantara.
B.  penyambung.
C.  pemutus.
D.  sarana.

28.  Media yang sering digunakan untuk visual, adalah
A.  radio.
B.  televisi.
C.  pameran.
D.  majalah.
29.  Pesan  yang  sifatnya  berisi  bujukan  dengan
membangkitkan
pengertian
dan
kesadaran
komunikasi,  termasuk  ke  dalam  bentuk  pesan  yang
bersifat
A.  informatif.
B.  persuasif.
C.  argumentatif.
D.  korelatif.
30.  Faktor-faktor  yang  diperlukan  dalam  menyusun
strategi komunikasi pada suatu laporan, adalah
A.  penguasaan masalah.
B.  penampilan komunikator.
C.  peranan komunikator.
D.  penguasaan bahasa.
31.  Komunikator dalam menyampaikan pesan sebaiknya
bersifat
A.  menentang.
B.  ekstrim.
C.  otoriter.
D.  seimbang.
32.  Bentuk  penulisan  laporan  yang  paling  sempurna,
adalah
A.  ilustrasi.
B.  lisan.
C.  surat.
D.  memo.
33.  Isi  memo  biasanya  menyangkut  informasi  yang
bersifat
A.  perintah.
B.  peneguran.
C.  pengingat.
D.  rahasia.
34.  Berfungsi  sebagai  pelengkap  dalam  suatu  laporan
yang berbentuk naskah, adalah
A.  surat.
B.  formulir.
C.  risalah.
D.  ilustrasi.
35.  Laporan yang lengkap adalah laporan berbentuk
A.  risalah.
B.  formulir.
C.  naskah.
D.  surat.
36.  Laporan  tertulis  yang  memuat  jalannya  suatu
pertemuan disebut laporan
A.  risalah.
B.  formulir.
C.  naskah.
D.  surat.

d2perpustakaanboyolali.blogspot.com
Page 3

37.  Suatu  kegiatan  untuk  memperoleh  suatu  informasi
secara  menyeluruh
terhadap
kegiatan
yang
dilakukan, merupakan
A.  fungsi evaluasi.
B.  definisi evaluasi.
C.  tujuan evaluasi.
D.  prosedur evaluasi.
38.  Fungsi dari evaluasi, adalah sebagai
A.  alat pertanggungjawaban.
B.  alat pemantau.
C.  alat pengukur.
D.  alat penilai.
39.  Pembaca  akan  mendapatkan  informasi  yang
sebenarnya  mengenai  masalah  yang  dilaporkan,
termasuk ke dalam ketetapan
A.  format.
B.  isi.
C.  waktu.
D.  materi.
40.  Penilaian yang mengukur titik berat pada isi laporan
melalui  instrumen  untuk  memperoleh  hasil  yang
obyektif, merupakan definisi dari penilaian 
A.  deskriptif.
B.  persuasif.
C.  kuantitatif.
D.  kualitatif.

PETUNJUK:
UNTUK SOAL NOMOR 41 SAMPAI DENGAN 54, PILIHLAH!
A.  JIKA KEDUA PERNYATAAN BENAR DAN KEDUANYA MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT!
B.  JIKA KEDUA PERNYATAAN BENAR TETAPI KEDUANYA BUKAN MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT!
C.  JIKA SALAH SATU PERNYATAAN SALAH! 
D.  JIKA KEDUA PERNYATAAN SALAH!

41.  Laporan harus memperlihatkan sistematika yang jelas dan lengkap.
sebab  

Bentuk yang sistematis dan lengkap dapat memudahkan pembaca untuk mengetahui bagian yang dianggap penting.
42.  Laporan menjadi bagian dari fungsi manajemen ke dalam kelompok `pengendalian.
sebab  

Laporan  adalah  suatu  cara  komunikasi  dimana  penulis  menyampaikan  pertanggungjawaban  kepada  seseorang  atau
suatu badan usaha/organisasi
43.  Penulisan laporan diperlukan kalimat yang efektif.
sebab  

Setiap gagasan yang dimiliki seseorang dituangkan ke dalam bentuk kalimat.
44.  Teknik penyajian dalam penulisan laporan selalu sama.
sebab  

Teknik penyajian sudah mempunyai struktur yang pasti atau baku.
45.  Sebelum membuat laporan diperlukan perencanaan yang matang dan dewasa.
sebab  

Perencanaan dalam suatu laporan dibuat agar tercapai sasaran yang dituju.
46.  Agar  komunikasi  berjalan komunikatif,  maka seharusnya  komunikator memahami  adanya  hambatan-hambatan  pada
diri komunikan.
sebab  

Seorang komunikator harus mengenal terlebih dahulu sasarannya.
47.  Komunikan adalah orang yang menyampaikan pesan.
sebab  

Komunikator adalah orang yang menerima pesan.
48.  Laporan bentuk lisan dapat diungkapkan dalam situasi resmi maupun situasi resmi.
sebab  

Laporan lisan merupakan bentuk laporan yang paling sederhana.
49.  Memo dan nota merupakan surat khusus yang dipakai oleh pejabat di luar lingkungan organisasi.
sebab  

Memo dan nota tidak boleh dikirim ke dalam lingkungan organisasi.
50.  Penilaian laporan yang dilakukan sebaiknya melalui prosedur dan mekanisme.
sebab  

Penilaian dan evaluasi dilaksanakan secara terus-menerus untuk menuju kepada standar yang telah ditentukan.


Contoh Soal Ujian PENELUSURAN LITERATUR 
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR   1  SAMPAI  DENGAN  19, PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT!
1. Salah satu alasan dilakukan penelusuran literatur untuk
memecahkan suatu masalah agar 
A.  tidak terjadi duplikasi kegiatan.
B.  pemborosan dana.
C.  dapat mencontoh kegiatan yang telah dilakukan.
D.  mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

2.  Pengguna  yang  mengumpulkan  informasi  guna
menunjang  penelitian  dalam  menyiapkan  desertasi
adalah 
A.  mahasiswa pasca sarjana.
B.  dosen.
C.  peneliti.
D.  pengamat.


3.  Salah satu cara menyebarluasan informasi adalah
melalui kata yang diucapkan. Cara tersebut merupakan
struktur komunikasi informasi dari
A.   perusahaan.
B.  orang yang ahli.
C.  pameran.
D.  informasi dalam bentuk teks.

4.  Agar informasi diterima oleh pengguna dengan baik,
maka petugas penelusuran sebaiknya memahami
A.   dimana informasi disimpan.
B.  organisasi sumber informasi.
C.  alur sistem sumber informasi.
D.  penelitian pustaka.

5.  Dokumen  yang  digunakan  untuk  menetapkan
dimensi  suatu  produk  atau  spesifikasi  produksi  barang
adalah
A.  paten.
B.  hak paten.
C.  standar.
D.  laporan.

6.  Dokumen yang menetapkan dimensi suatu produk
atau tingkat kualitas atau spesifikasi sistem produksi
barang dan perdagangan adalah
A.  buku.
B.  standar.
C.  paten.
D.  terbitan niaga.
7.  Kamus  adalah  buku  yang  memuat  kumpulan  istilah
atau  nama  yang  disusun  menurut  abjad  beserta
penjelasan  tentang  makna  dan  pemakaiannya.  Definisi
tersebut menurut
A.  Kamus Besar Bahasa Indonesia.
B.  Shorter Oxford English Dictionary.
C.  Ensikopedia Indonesia.
D.  Harolds Librarian Dictionary.




8.  Sebagai  standar  pembakuan  bahasa,  merupakan
salah satu dari 
A.  tujuan kamus.
B.  penggunaan kamus.
C.  definisi kamus.
D.  petunjuk pemakaian kamus.

9.  Entri  nama  orang,  alamat  lengkap,  nama  organisasi,
terdapat di
A.  Kamus.
B.  Bibliografi.
C.  Direktori
D.  Ensiklopedi.

10.  Direktori  yang  memuat  daftar  nama  per-pustakaan
dari 27 propinsi di Indonesia adalah
A.  Direktori  perpustakaan  jaringan  imformasi  di
Indonesia.
B.  Direktori perpustakaan khusus di Indonesia.
C.  Direktori Pemerintahan Repulik Indonesia.
D.  Direktori perpustakaan Umum di Indonesia.

11.  Dalam
menelusur
informasi
menggunakan
ensiklopedi,  pertama  kali  yang  harus  dilakukan
pustakawan adalah
A.  membaca kata pengantar.
B.  langsung menelusur ke entri yang dicari.
C.  mencari/menelusur melalui indeks.
D.  membaca daftar isi

12.  Berikut  adalah  beberapa  thesaurus  yang  dapat
digunakan untuk penelusuran, kecuali
A.  Thesaurus sumber daya mineral.
B.  Interwater  thesaurus  for  community  water  supply
and sanitation.
C.  Information sources in siennce and technology.
D.  Women in development thesaurus.

13.  Tujuan
diterbitkannya
Bibliografi
Nasional
Indonesia adalah
A.  mendaftar semua terbitan Indonesia.
B.  mendaftar terbitan buku saja.
C.  mendaftar terbitan mengenai Indonesia.
D.  mendaftar semua terbitan di dunia.

14.  Karya orang asing mengenai Indonesia dan tersebar
di  banyak  pulikasi  serta  karya  orang  Indonesia
dimuat  dalam  publikasi  asing,  dimana  keduanya
menulis  mengenai  Indonesia.  Untuk  mengetahui
karya-karya tersebut dapat ditelusur melalui
A.  Indeks majalah Ilmiah Indonesia.
B.  Katalog Indek.
C.  Indonesiana Bibliografi.
D.  Bibliografi nasional Indonesia.




d2perpustakaanboyolali.blogspot.com
Page 2

15.  Buku  dengan  judul  “Sumber  Imformasi  Literatur
Sekunder”, merupakan 
A.  majalah indeks.
B.  bibliografi.
C.  pedoman literatur.
D.  direktori.

16.  Jangka waktu berlakunya perlindungan paten adalah
A.  10 - 15 tahun.
B.  15 - 20 tahun.
C.  20 - 25 tahun.
D.  25 - 30 tahun.

17.  Dalam  melakukan  penelusuran  informasi  paten,
yang perlu diperhatikan 
A.  judul.
B.  seksi.
C.   klas.
D.  kelompok.

18.  Penerbit Berita Resmi Paten adalah
A.  Kantor  Paten  Direktorat  jenderal  Hak  Cipta,  paten
dan Merk Departemen Kahakiman RI.
B.  PDII - LIPI.
C.  Perpustakaan Nasional RI.
D.  IKAPI.

19.  “Merupakan  spesifikasi  teknis  atau  dokumen  lain
yang  berisi  seperangkat  kondisi  yang  harus
dipenuhi”,  pernyataan  tersebut  merupakan  batasan
dari
A.  Indeks.
B.  Paten.
C.  Standar.
D.  Abstrak.


PETUNJUK:
UNTUK SOAL NOMOR 20  SAMPAI DENGAN  29,   PILIHLAH!
A.  JIKA KEDUA PERNYATAAN BENAR DAN KEDUANYA MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT!
B.  JIKA KEDUA PERNYATAAN BENAR TETAPI KEDUANYA BUKAN MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT!
C.  JIKA SALAH SATU PERNYATAAN SALAH!  
D.  JIKA KEDUA PERNYATAAN  SALAH!

20.  Cara terbaik dalam melakukan penelusuran, perlu diketahui manfaat masing-masing cara penelusuran.
sebab


Strategi  penelusuran  informasi  yang  digunakan  sangat  mempengaruhi  mutu  bahan  yang  terkumpul  serta  informasi
yang tersaji.

21.  Pustakawan sebaiknya mengetahui latar belakang pengguna informasi.
sebab


Pengguna imformasi merupakan unsur pokok dari layanan penelusuran informasi.

22.  Kamus merupakan sumber imformasi yang memuat kata dan istilah.
sebab


Kamus digunakan untuk menjawab pertanyaan mengenai arti kata.

23.  Eksiklopedi merupakan sumber pertama yang digunakan dalam menelusur informasi.
sebab


Ensiklopedi merupakan sarana untuk mencari informasi dasar mengenai berbagai masalah.

24.  Bibliografi merupakan salah satu alat dalam menelusur informasi.
sebab


Bibliografi dapat menunjukkan lokasi bahan pustaka dari subjek tertentu.

25.  Indeks Artikel Majalah daerah Jawa Tengah, memuat artikel-artikel dalam majalah yang terbit di Jawa Tengah.
sebab


Indeks  Artikel  Majalah  Daerah  Jawa  Tengah  bertujuan  untuk  mendata  majalah-majalah  yang  diterbitkan  di  Daerah
Jawa Tengah.

26.  Pedoman literatur dapat dipergunakan oleh pengguna yang akan mengawali suatu penelusuran literatur.
sebab


Pedoman literatur memuat informasi mengenai buku-buku referensi dalam bidang tertentu.

27.  Hak milik intelektual sering menjadi topik pembicaraan tingkat nasional maupun internasional.
sebab


Hak milik intelektual menyangkut perkembangan teknologi transportasi dan komunikasi akan menciptakan suatu pasar
global.

d2perpustakaanboyolali.blogspot.com
Page 3


28.  Hak cipta mengatur karya cipta yang dihasilkan manusia dalam bidang ilmu pengetahuan, seni dan sastra.
sebab


Buku, pamplet, seni batik, fotografi merupakan karya-karya yang dilindungi undang-undang.

29. Standarisasi  dan  pengendalian  mutu mempunyai peranan penting dalam pengembangan industri nasional.
sebab


Dengan  standarisasi  dan  pengendalian  mutu  daya  saing  produk  industri  dapat  dijamin  dan  ditingkatkan  baik  untuk
pasaran dalam negeri maupun luar negeri.

PETUNJUK:  UNTUK SOAL NOMOR   30 SAMPAI   45,   PILIHLAH!
A.  JIKA 1) DAN 2) BENAR!
B.  JIKA 1) DAN 3) BENAR!
C.  JIKA 2) DAN 3) BENAR!
D.  JIKA 1), 2), DAN 3) SEMUANYA BENAR!


30.  Penemuan yang dapat diberikan paten adalah penemuan yang berhubungan dengan teknologi terapan, antara lain
1)  peralatan mekanik
2)  produk farmasi
3)  proses kimia

31  Menurut UURI Nomor 6 Tahun 1989 persyaratan yang harus dipenuhi apabila mengajukan paten adalah
1)  penemuan harus baru
2)  penemuan mengandung langkah inventif
3)  penemuan dapat diterapkan dalam industri

32.  Yang termasuk informasi keteknologian dalam dokumen paten antara lain
1)  deskripsi
2)  gambar-gambar
3)  tuntutan atau klaim

33.  Masalah yang dihadapi kantor paten dalam menangani permohonan paten adalah
1)  memproses registrasi permohonan paten
2)  penyimpanan paten
3)  klaim

34.  Buku referensi yang memuat imformasi singkat antara lain
1)  kamus
2)  ensiklopedi
3)  abstrak

35.  Jenis ensiklopedi yang beredar adalah 
1)  ensiklopedi umum
2)  ensikolpedi khusus
3)  ensiklopedi regional

36.  Thesaurus dapat digunakan 
1)  untuk menghadapi hambatan bahan ketika mencaru informasi
2)  untuk membantu dalam menyiapkan penelusuran secara on-line
3)  sebagai alat untuk memilih kunci dalam mengindeks

37.  Yang termasuk sumber informasi primer
1)  buku teks
2)  majalah ilmih
3)  majalah abstrak

38.  Dalam melakukan penelusuran literatur, cara yang dapat kita gunakan adalah
1)  menggunakan publikasi tercetak
2)  akses langsung atau on-line
3)  menggunakan CD-ROM


d2perpustakaanboyolali.blogspot.com
SOAL PENELUSURAN LITERATUR
PENELUSURAN LITERATUR
(PUST2257)

PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 1 SAMPAI DENGAN 19, PILIHLAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT!

1. Salah satu alasan dilakukan penelusuran literatur untuk memecahkan suatu masalah agar
A. tidak terjadi duplikasi kegiatan.
B. pemborosan dana.
C. dapat mencontoh kegiatan yang telah dilakukan.
D. mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

2. Pengguna yang mengumpulkan informasi guna menunjang penelitian dalam menyiapkan desertasi adalah
A. mahasiswa pasca sarjana.
B. dosen.
C. peneliti.
D. pengamat.

3. Salah satu cara menyebarluasan informasi adalah melalui kata yang diucapkan. Cara tersebut merupakan struktur komunikasi informasi dari
A. perusahaan.
B. orang yang ahli.
C. pameran.
D. informasi dalam bentuk teks.

4. Agar informasi diterima oleh pengguna dengan baik, maka petugas penelusuran sebaiknya memahami
A. dimana informasi disimpan.
B. organisasi sumber informasi.
C. alur sistem sumber informasi.
D. penelitian pustaka.

5. Dokumen yang digunakan untuk menetapkan dimensi suatu produk atau spesifikasi produksi barang adalah
A. paten.
B. hak paten.
C. standar.
D. laporan.

6. Dokumen yang menetapkan dimensi suatu produk atau tingkat kualitas atau spesifikasi sistem produksi barang dan perdagangan adalah
A. buku.
B. standar.
C. paten.
D. terbitan niaga.
7. Kamus adalah buku yang memuat kumpulan istilah atau nama yang disusun menurut abjad beserta penjelasan tentang makna dan pemakaiannya. Definisi tersebut menurut
A. Kamus Besar Bahasa Indonesia.
B. Shorter Oxford English Dictionary.
C. Ensikopedia Indonesia.
D. Harolds Librarian Dictionary.

8. Sebagai standar pembakuan bahasa, merupakan salah satu dari
A. tujuan kamus.
B. penggunaan kamus.
C. definisi kamus.
D. petunjuk pemakaian kamus.

9. Entri nama orang, alamat lengkap, nama organisasi, terdapat di
A. Kamus.
B. Bibliografi.
C. Direktori
D. Ensiklopedi.

10. Direktori yang memuat daftar nama per-pustakaan dari 27 propinsi di Indonesia adalah
A. Direktori perpustakaan jaringan imformasi di Indonesia.
B. Direktori perpustakaan khusus di Indonesia.
C. Direktori Pemerintahan Repulik Indonesia.
D. Direktori perpustakaan Umum di Indonesia.

11. Dalam menelusur informasi menggunakan ensiklopedi, pertama kali yang harus dilakukan pustakawan adalah
A. membaca kata pengantar.
B. langsung menelusur ke entri yang dicari.
C. mencari/menelusur melalui indeks.
D. membaca daftar isi

12. Berikut adalah beberapa thesaurus yang dapat digunakan untuk penelusuran, kecuali
A. Thesaurus sumber daya mineral.
B. Interwater thesaurus for community water supply and sanitation.
C. Information sources in siennce and technology.
D. Women in development thesaurus.




13. Tujuan diterbitkannya Bibliografi Nasional Indonesia adalah
A. mendaftar semua terbitan Indonesia.
B. mendaftar terbitan buku saja.
C. mendaftar terbitan mengenai Indonesia.
D. mendaftar semua terbitan di dunia.

14. Karya orang asing mengenai Indonesia dan tersebar di banyak pulikasi serta karya orang Indonesia dimuat dalam publikasi asing, dimana keduanya menulis mengenai Indonesia. Untuk mengetahui karya-karya tersebut dapat ditelusur melalui
A. Indeks majalah Ilmiah Indonesia.
B. Katalog Indek.
C. Indonesiana Bibliografi.
D. Bibliografi nasional Indonesia.

15. Buku dengan judul “Sumber Imformasi Literatur Sekunder”, merupakan
A. majalah indeks.
B. bibliografi.
C. pedoman literatur.
D. direktori.

16. Jangka waktu berlakunya perlindungan paten adalah
A. 10 - 15 tahun.
B. 15 - 20 tahun.
C. 20 - 25 tahun.
D. 25 - 30 tahun.

17. Dalam melakukan penelusuran informasi paten, yang perlu diperhatikan
A. judul.
B. seksi.
C. klas.
D. kelompok.

18. Penerbit Berita Resmi Paten adalah
A. Kantor Paten Direktorat jenderal Hak Cipta, paten dan Merk Departemen Kahakiman RI.
B. PDII - LIPI.
C. Perpustakaan Nasional RI.
D. IKAPI.

19. “Merupakan spesifikasi teknis atau dokumen lain yang berisi seperangkat kondisi yang harus dipenuhi”, pernyataan tersebut merupakan batasan dari
A. Indeks.
B. Paten.
C. Standar.
D. Abstrak.



PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 20 SAMPAI DENGAN 29, PILIHLAH!
A. JIKA KEDUA PERNYATAAN BENAR DAN KEDUANYA MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT!
B. JIKA KEDUA PERNYATAAN BENAR TETAPI KEDUANYA BUKAN MERUPAKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT!
C. JIKA SALAH SATU PERNYATAAN SALAH!
D. JIKA KEDUA PERNYATAAN SALAH!

20. Cara terbaik dalam melakukan penelusuran, perlu diketahui manfaat masing-masing cara penelusuran.
sebab
Strategi penelusuran informasi yang digunakan sangat mempengaruhi mutu bahan yang terkumpul serta informasi yang tersaji.

21. Pustakawan sebaiknya mengetahui latar belakang pengguna informasi.
sebab
Pengguna imformasi merupakan unsur pokok dari layanan penelusuran informasi.

22. Kamus merupakan sumber imformasi yang memuat kata dan istilah.
sebab
Kamus digunakan untuk menjawab pertanyaan mengenai arti kata.

23. Eksiklopedi merupakan sumber pertama yang digunakan dalam menelusur informasi.
sebab
Ensiklopedi merupakan sarana untuk mencari informasi dasar mengenai berbagai masalah.

24. Bibliografi merupakan salah satu alat dalam menelusur informasi.
sebab
Bibliografi dapat menunjukkan lokasi bahan pustaka dari subjek tertentu.

25. Indeks Artikel Majalah daerah Jawa Tengah, memuat artikel-artikel dalam majalah yang terbit di Jawa Tengah.
sebab
Indeks Artikel Majalah Daerah Jawa Tengah bertujuan untuk mendata majalah-majalah yang diterbitkan di Daerah Jawa Tengah.

26. Pedoman literatur dapat dipergunakan oleh pengguna yang akan mengawali suatu penelusuran literatur.
sebab
Pedoman literatur memuat informasi mengenai buku-buku referensi dalam bidang tertentu.

27. Hak milik intelektual sering menjadi topik pembicaraan tingkat nasional maupun internasional.
sebab
Hak milik intelektual menyangkut perkembangan teknologi transportasi dan komunikasi akan menciptakan suatu pasar global.

28. Hak cipta mengatur karya cipta yang dihasilkan manusia dalam bidang ilmu pengetahuan, seni dan sastra.
sebab
Buku, pamplet, seni batik, fotografi merupakan karya-karya yang dilindungi undang-undang.

29. Standarisasi dan pengendalian mutu mempunyai peranan penting dalam pengembangan industri nasional.
sebab
Dengan standarisasi dan pengendalian mutu daya saing produk industri dapat dijamin dan ditingkatkan baik untuk pasaran dalam negeri maupun luar negeri.



PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 30 SAMPAI 45, PILIHLAH!
A. JIKA 1) DAN 2) BENAR!
B. JIKA 1) DAN 3) BENAR!
C. JIKA 2) DAN 3) BENAR!
D. JIKA 1), 2), DAN 3) SEMUANYA BENAR!
30. Penemuan yang dapat diberikan paten adalah penemuan yang berhubungan dengan teknologi terapan, antara lain
1) peralatan mekanik
2) produk farmasi
3) proses kimia

31 Menurut UURI Nomor 6 Tahun 1989 persyaratan yang harus dipenuhi apabila mengajukan paten adalah
1) penemuan harus baru
2) penemuan mengandung langkah inventif
3) penemuan dapat diterapkan dalam industri

32. Yang termasuk informasi keteknologian dalam dokumen paten antara lain
1) deskripsi
2) gambar-gambar
3) tuntutan atau klaim




33. Masalah yang dihadapi kantor paten dalam menangani permohonan paten adalah
1) memproses registrasi permohonan paten
2) penyimpanan paten
3) klaim

34. Buku referensi yang memuat imformasi singkat antara lain
1) kamus
2) ensiklopedi
3) abstrak

35. Jenis ensiklopedi yang beredar adalah
1) ensiklopedi umum
2) ensikolpedi khusus
3) ensiklopedi regional

36. Thesaurus dapat digunakan
1) untuk menghadapi hambatan bahan ketika mencaru informasi
2) untuk membantu dalam menyiapkan penelusuran secara on-line
3) sebagai alat untuk memilih kunci dalam mengindeks

37. Yang termasuk sumber informasi primer
1) buku teks
2) majalah ilmih
3) majalah abstrak

38. Dalam melakukan penelusuran literatur, cara yang dapat kita gunakan adalah
1) menggunakan publikasi tercetak
2) akses langsung atau on-line
3) menggunakan CD-ROM

39. Untuk melayani pengguna dalam mencari informasi dari sumber-sumber referensi, sebaiknya pustakawan memiliki pengetahuan
1) sistematik sumber referensi
2) karakteristik sumber referensi
3) cara penggunaan sumber referensi

40. Informasi dalam bentuk teks dapat digunakan untuk menunjang aktivitas
1) riset
2) perguruan tinggi
3) peningkatan produksi

41. Manfaat dari majalah abstrak dan indeks tergantung dari
1) jumlah dan jenis publikasi
2) periode waktu publikasi dimuat
3) kelengkapan informasi yang diberikan




42. Dalam menelusur informasi menggunakan majalah abstrak dan indeks, pustakawan harus memperhatikan
1) struktur majalah
2) cara penyusunan majalah
3) cakupan majalah

43. Untuk mempercepat menemukan entri pada indeks Majalah Ilmiah Indonesia, dapat melalui pendekatan
1) Indeks pengarang
2) Daftar isi
3) Indeks kata kunci

44. Setiap entri dalam Indeks majalah Ilmiah Indonesia, memuat informasi mengenai
1) judul karangan
2) judul majalah
3) nama penulis

45. Seorang yang berlatar belakang insinyiur akan melakukan suatu penelitian, sebagai pustakawan bagian penelusuran pedoman literatur yang diberikan adalah
1) sumberdata dan informasi bagi Insinyur Indonesia
2) sumber informasi literatur sekunder
3) Information Soureces in Engineering

LAPORAN PRAKTEK KERJA PERPUSTAKAAN
DI PERPUSTAKAAN FAKULTAS TARBIYAH
IAIN RADEN INTAN LAMPUNG

BAB I
PENDAHULUAN

  1.1  Latar Belakang
Perpustakaan sebagai salah satu sumber pusat informasi memegang peranan penting dalam menyebarkan informasi dan ilmu pengetahuan. Agar perpustakaan dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi maka dibutuhkan tenaga pengelola perpustakaan atau pustakawan yang handal dan professional. Apalagi diera modernisasi dan globalisasi sekarang ini arus perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan juga arus penyebaran informasi komunikasi sangatlah pesat sehingga membawa pengaruh  terhadap peran perpustakaan sebagai salah satu sumber informasi dan ilmu pengetahuan bagi para pengguna perpustakaan.Sejalan dengan hal tersebut maka banyak pengetahuan baru yang bermunculan sebagai akibat perkembangan pengetahuan dalam bidang ilmu dan pendidikan. Perpustakaan  merupakan  salah satu sumber pusat informasi yang sangat penting karena diperpustakaan semua informasi dihimpun, diolah dan kemudian disebarluaskan kepada masyarakat. Perpustakaan sebagai sumber pusat informasi membutuhkan tenaga pustakawan yang professional sehingga mampu mengelola perpustakaan dengan baik, mampu menyaring, menghimpun dan menyebarluaskan informasi dengan tepat sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Bertolak dari hal tersebut dibutuhkan pendidikan ataupun pelatihan bagi para calon pustakawan secara nyata sehingga dihasilkan pustakawan – pustakawan yang professional. Salah satu cara pelatihan nyata bagi para calon pustakawan adalah dengan melaksanakan praktek kerja perpustakaan. Dengan melaksanakan praktek kerja perpustakaan para calon pustakawan mengerti pekerjaan pustakawan bukan hanya melalui teori dan para calon pustakawan mengerti permasalahan – permasalahan yang ada pada perpustakaan sehingga diharapkan suatu saat akan mampu menemukan jalan keluar dari setiap permasalahan yang ada karena telah memiliki pengalaman dan bimbingan dari para pustakawan professional.
Perpustakaan adalah sebuah ruang, bagian dari gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu untuk digunakan pembaca, bukan untuk dijual (Sulistyo Basuki, 1993:3).
Kebutuhan informasi pengguna perpustakaan yang beragam mengakibatkan munculnya berbagai jenis perpustakaan. Menurut UU RI NO 43 tahun 2007, jenis-jenis perpustakaan terdiri atas: Perpustakaan Nasional, Perpustakaan Umum, Perpustakaan Sekolah/Madrasah, Perpustakaan Perguruan Tinggi, dan Perpustakaan Khusus.
Perpustakaan Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Intan Bandar Lampung termasuk dalam kelompok jenis Perpustakaan Perguruan Tinggi. Pengertian perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang ada pada perguruan tinggi, badan bawahannya, maupun lembaga yang berafiliasi dengan perguruan tinngi dengan tujuan utama membantu perguruan tinngi mencapai tujuannya (Sulistyo Basuki, 1991:51). Perpustakaan Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Intan memiki koleksi yang cukup lengkap dan dikelola oleh tenaga pustakawan yang professional sehingga merupakan tempat yang tepat untuk melaksanakan Praktek Kerja Perpustakaan ( PKP )  bagi para calon pustakawan yang ingin menimba ilmu perpustakaan secara nyata.

1.2  Tujuan dan kegunaan Praktek Kerja Perpustakaan
1.2.1 Tujuan
Maksud dan tujuan Praktek Kerja Perpustakaan adalah sebagai berikut:
1.    Supaya lulusan DII Perpustakaan Universitas Terbuka mendapatkan pengalaman 
        langsung setelah praktek dan tidak hanya belajar dai modul saja.
2.    Mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan kemampuan dalam    
        mengidentifikasikan masalah.
3.    Setelah praktek, mahasiswa diharapkan mampu mengatasi segala kendala pada waktu kerja nanti.




1.1.2  Kegunaan
Praktek Kerja ini dapat berguna baik secara praktis maupun teoritis, yakni :
1. Secara akademik Praktek Kerja Perpustakaan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi             dalam meningkatkan pelayanan dan pengelolaan perpustakaan  terutama  dapat diterapkan di  perpustakaan   peserta Praktek Kerja Perpustakaan bertugas.
2 Secara praktis Praktek Kerja Perpustakaan ini dapat berguna untuk dijadikan bahan pertimbangan bagi peserta Praktek Kerja Lapangan dalam mengetahui kelebihan dan kelemahan dalam mengelola perpustakaan.
3 Secara teori peserta Praktek Kerja Perpustakaan ini dapat melihat kepuasan pengguna  perpustakaan terhadap pelayanan yang diberikan oleh petugas perpustakaan di  tempat Praktek Kerja Perpustakaan.

1.3  Sistematika
Dalam penulisan laporan ini disajikan 4 bab yang masing-masing bab terdiri dari sistematika sebagai berikut:
BAB I    :    Pendahuluan mancakup latar belakang, tujuan dan sistematika
BAB II   :    Keadaan perpusatakaan yang terdiri dari, sejarah berdirinya, gedung, ruang dan perlengkapan, 
                   visi dan misi,peraturan, koleksi,  tenaga, peraturan perpustakaan, dana, dan layanan 
                   perpustakaan
BAB III :    Masalah dan pemecahannya
BAB IV :    Penutup terdiri dari kesimpulan dan saran










BAB II
KEADAAN PERPUSTAKAAN

2.1    Sejarah
Secara khusus tak ada catatan tersendiri mengenai sejarah berdirinya Perpustakaan Fakultas Tarbiyah  IAIN Raden Intan. Beberapa sumber dari pengelola Perpustakaan Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Intan mengatakan bahwa berdirinya Perpustakaan Fakultas Tarbiyah  sejalan dengan berdirinya Fakultas Tarbiyah karena Fakultas Tarbiyah adalah Fakultas pertama yang ada di IAIN Raden Intan Lampung dan sejak ada Fakultas Tarbiyah ini maka sudah ada pula perpustakaannya.  Sebelum berdirinya  IAIN Raden Intan Bandar Lampung, telah berdiri terlebih dahulu Yayasan Kesejahteraan Islam Lampung (YKIL) pada tahun 1961 di Teluk Betung Pada tahun 1963, pihak Yayasan Kesejahteraan Islam Lampung mengadakan musyawarah dengan Para Ulama Lampung dan dengan aparat Pemerintah Daerah, yang intinya adalah sarana dan prasarana pendidikan tinggi agama Islam bagi masyarakat. Dari musyawarah tersebut kemudian dihasilkan suatu kesepakatan untuk mendirikan dua Fakultas  yaitu Fakultas Tarbiyah dan Fakultas  Syari’ah.
Pada saat itu sarana dan prasarana pendidikan masih sangat terbatas. Tempat perkuliahan pernah memakai gedung Fakultas Hukum cabang UNSRI di Teluk Betung dan di Masjid Al-Fur’qon Lungsir Teluk Betung. Setelah itu kemudian para inisiator melakukan upaya-upaya agar status kedua fakultas tersebut berubah dari swasta ke negeri. Upaya tersebut membuahkan hasil sehingga pada tanggal 13 Oktober 1964 terbitlah surat Keputusan Menteri Agama R.I. No. 86 /1964 ang isiynya perubahan status Fakultas Tarbiyah Yayasan Kesejahteraan Islam Lampung ( YKIL) menjadi Instansi Pemerintah (Negeri) yaitu : sebagai cabang Fakultas Tarbiyah  IAIN Raden Fattah Palembang di Teluk Betung. Sementara Yayasan Kesejahteraan Islam Lampung masih membina Fakultas Syari’ah.
Pada saat itu masih berlaku aturan yang mempersyaratan berdirinya  sebuah al –Jami’ah (IAIN), yaitu sekurang-kurangnya  memiliki  tiga fakultas,  untuk memenuhi persyaratan tersebut maka pada Tahun 1965 Yayasan Kesejahteraan Islam Lampung mendirikan satu fakultas lagi yaitu Fakultas Ushuluddin dengan menunjuk K.H. Zakaria Nawawi sebagai Dekan. Ketiga Fakultas tersebut mengambil tempat di Masjid Al-Fur’qon.
Pada Tahun 1966 Pemerintah Daerah menyerahkan Gedung Ex Sekolah Cina di jalan Kartini  untuk kegiatan perkuliahan Fakultas Tarbiyah, Fakultas Syari’ah  dan Ushuluddin dan sejak saat itu kegiatan ketiga Fakultas tersebut dialihkan  dari Masjid Al-Fur’qon ke Gedung Ex sekolah Cina di jalan Kartini (Kaliawi).
Dengan memperhatikan aktivitas Yayasan Kesejahteraan Islam Lampung sudah merasa banyak, maka untuk menyantuni ketiga fakultas tersebut perlu ada yayasan Khusus yang menangani. Kemudian pada tahun 1966 itu juga atas putusan rapat Pengurus Yayasan Kesejahteraan Islam Lampung maka terbentuklah Yayasan Perguruan  Tinggi Islam (YAPERTI) Lampung. Berdasarkan surat  keputusan Menteri Agama No. 187/68 tanggal  26 Oktober  1968 berdirilah  satu Institut Agama Islam Negeri ( IAIN) di Lampung dengan Nama ” IAIN al-Jami’ah, Al- Islamiyah,  Al-Hukumiyah Raden Intan Lampung”dan terletak di Jln.Let.Kol.H.Endro Suratmin Sukarame 1 Bandar Lampung, Lampung.

 2.2  Gedung, Ruang dan Perlengkapannya
2.2.1 Gedung
Letak gedung perpustakaan Tarbiyah terletak di kampus Universitas IAIN Raden Intan Bandar Lampung di jalan ;Let.Kol.H.Endro Suratmin sukarame 1 Bandar Lampung,Lampung Telp.(0721)730260
Luas perpustakaan Fakultas Tarbiyah IAIN L = 9 M, P = 30 M.Di lantai 2 (Dua)

2.2.2 Ruang Perpustakaan Tarbiyah yang terletak di lantai 2 di salah satu gedung di lingkungan Fakultas Tarbiyah hanya memiliki satu ruangan yang meliputi bagian :
1. Kepala perpustakaan
2. Pengadaan bahan pustaka
3. Pengolahan bahan pustaka
4. Sirkulasi
5. Skripsi
6. Perawatan
7. Referensi, majalah dan jurnal
8. Cadangan atau buku tendon

2.2.3 Perlengkapan
Perpustakaan Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Intan Lampung memiliki berbagai perlengkapan. Untuk bagian pengadaan perlengkapannya antara lain, stempel inventaris, stempel perpus, buku/skripsi ke pengolahan. Bagian pengolahan ada stempel seperti: stempel milik perpus fakultas tarbiyah. Bagian perbaikan yang begitu cukup membutuhkan alat banyak, di sini tersedia banyak alat yang digunakan untuk perbaikan baik penggantian halaman yang hilang maupun penjilidan. Perpustakaan Fakultas Tarbiyah dilengkapi pula dengan perabot seperti rak buku, almari, meja, kursi , kipas angin, AC , dan satu buah unit computer yang selama  penulis praktek dalam keadaan rusak.

2.3 Visi  Misi dan Tujuan Perpustakaan Fakultas Tarbiyah IAIN Raden  Intan Lampung
2.3.1 Visi :
Menjadi perpustakaan yang unggul dengan vasilitas yang lengkap, modern,dan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada pemakainya dengan berbasis tekhnologi ,informasi ,dan komunikasi.

2.3.2 Misi:
  • Mendukung kurikulum IAIN Raden Intan Lampung dengan melakukan kerjasama dengan fakultas dalam  pengadaan buku/sumber informasi terbaru dan berorientasi pada kebutuhan pemakai dengan dan kuantitasnya sehingga program yg di laksanakan dapat berlangsung dengan efektif.
  • Mengijinkan pengguna tekhnologi, informasi, dan komunikasi di Perpustakaan Tarbiyah IAIN Raden Intan Lampung 
  • Mengembangkan dan berpartisipasi secara aktif dalam jaringan kerjasama  dengan Perpustakaan Perguruan Tinggi lain,Lembaga dan pusat  dokumentasi  yang sesuai dengan IAIN Raden Intan Lampung baik   yang  berada di local, nasional, maupun internasional.

2.3.3 Tujuan:
  •   Memperkaya pengetahuan yang relevandengan mahasiswa,dosen atau peneliti.
  •   Meningkatkan motivasi belajar pada mahasiswa dan dosen atau peneliti
  •   Menyampaikan informasiyang bermanfaat kepada seluruh akademika dan masyarakat umum.

2.3.4 Fungsi di dirikan Perpustakaan fakultas Tarbiyah :
  •    Menjadi pusat layanan dan sumbu informasi untuk program pendidikan dan   pengajaran.
  •     Pusat layanan informasi dan sumbu informasi untuk program penelitian
  •     Pusat layanan informasi dan sumbu informasi untuk program pengabdian kepada ,masyarakat.
  •     Pusat rekreasi bagi akademika Perguruan Tinggi.

2.4 Koleksi
2.4.1 Pengadaan Bahan Pustaka
Koordinator pengadaan bahan pustaka berkordinasi dengan kepala perpustakaan untuk membuat angket pengadaan koleksi kejajaran fakultas. Menyelesaikan dan memesan koleksi melalui proyek pengembangan perguruan tinggi (P2T). Perpustakaan Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Intan Lampung dalam kegiatan pengadaan bahan pustaka didapat dari dua sumber yaitu pembelian dan hadiah.Hadiah lebih banyak berasal dari mahasiswa yang sudah selesai kuliah baik secara pribadi maupun kelompok. Untuk pembelian bahan pustaka dieroleh dari proyek pengembangan perguruan tinggi dan dari DUE proyek. Sebelum melakukan pembelian, bagian pengadaan sebelumnya mengirimkan daftar buku yang akan dibeli keseluruh fakultas. Setelah daftar tersebut diterima kembali maka judul diseleksi kembali oleh bagian pengadaan bahan pustaka. Setelah diseleksi kemudian dibuatkan daftar usulan pembelian dan diajukan kepada Kepala Perpustakaan. Selanjutnya adalah pembelian bahan pustaka.
Kegiatan bagian pengadaan antara lain:
a) Memeriksa secara seksama bahan pustaka yang diterima apakah dalam  kondisi yang baikdan ditak cacat, apabila dalam keadaan baik, maka koleksi tersebut diberi tanda cap perpustakaan
b)  Didafar pada buku induk.
c)  Pemberian cap inventaris pada halaman buku.
d)  Pemberian nomor inventaris pada koleksi.
e)  Kirim ke bagian pengolahan.

      2.4.2 Pengolahan Bahan Pustaka
Agar para pengguna dapat dengan mudah,  cepat dan tepat dalam penelusuran informasi yang dibutuhkan, maka koleksi yang ada di perpustakaan harus dikelola dengan baik. Yang dimaksud dengan pengolahan bahan pustaka yaitu kegiatan atau memproses bahan pustaka yang diterima baik dari pembelian maupun hadiah sehingga siap disajikan untuk pengguna.

2.4.3 Pra Katalogisasi
Prakatalogisasi  merupakan kegiatan yang dilakukan sebelum prosses deskripsi katalogisasi bahan pustaka yang meliputi:
1.  Penerimaan bahan pustaka dari pengadaan.
2.  Cek atau periksa dengan bukti penerimaan atau dftar buku
     a)  Jika cocok, tanda tangani bukti penerimaan
     b)  Jika tidak cocok, dicek ulang dandiselesaikandengan bagian
           pengadaan
     c)  Susun bahan pustaka di rak menurut jenis bahan pustaka
     d)  Arsipkan bukti penerimaan buku dan daftar buku




 2.4.4 Cap stempel perpustakaan
            a)  Cap Perpustakaan Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Intan Lampung bulat
            b)  Cap perpustakaan dilakukan pada
               1. Halam judul buku dengan cara:
  •  Tempat yang tidak ada teks/tulisannya
  •   Sebaiknya pada posisi tengah atau atas
  •  Tidak boleh terbalik atau miring
  •  Tinta tidak boleh terlalu tebal dan basah
  •   Permukaan buku harus rata.
               2. Halaman buku tertentu secara rahasia

2.4.5 Cap Milik Perpustakaan
Cap ini ada bebrapa ukuran. Lakukan pengecapan sesuai tebal tipisnya bahan pustaka. Yang perlu dicap yaitu, pada halaman judul buku tengah dan atas dan jangan mengenai tulisan,dan juga pada pinggir (bibir) atas bawah dan samping, lakukan dengan hati-hati agar capnya nyata dan terbaca dengan jelas.

2.4.7 Katalogisasi
Kegiatan yang dilakukan dalam katalogisai ini meliputi:
1.Menetukan tajuk subyek/topic berdasarkan buku Pedoman dafatar Tajuk 
   Subyek terbitan  Perpustakaan Nasional atau Searls List.
2. Menetukan nomor Klasifikasi berdasarkan DDC edisi 20
3. Menetukan tajuk entri utama dan tambahan
4. Menetukan deskripsi katalogisasi meliputi: judul dan penanggung jawab 
   pengarang, edisi, penerbit, deskripsi fisik, dan catatn umum ISBN.
Apakah buku yang bersangkuatan sudah ada/dimilki oleh perpustakaan atau belum
1. Jika sudah ada, periksalah judul, edisi, penerbit, dan seterusnya secara teliti
2. Tentukan subyek. Berpedomaan pada daftar tajuk subyek atau sealrs list
3. Tentukan nomor klasifikasi berdasarkan pada DDC
4. Tentukan tajuk entri utama, tajuk entri tambahan sesuai AACR-2
5. Isi form lembar kerja deskrips di blibliografi
6. Periksa ulang hingga benar, jika salah perbaiki lagi sampai benar
7.  Entri data blibliografi ke computer dengan program Dynix
8.  Pasang barcode
9.  Scan barcode ke computer
10.Holding dengan mengisi: jenis koleksi, copy, status, sumber buku
11.Pisahkan lembar kerja dengan bahan pustaka
12.Lembar kerja diarsipkan
13.Buku dipasang lebel, slip tanggal kembali, pita magnetik
14.Simpan bahan pustaka di rak
15.Scan barcode yang telah selesai diolah, jika ada keslahan cepat perbaiki
16.Menyunting data blibliografi dengan cara save blibliografi dalam file bib
17.Menyusun data blibliografi dengan program words
18.Edit data blibliografi
19.Mencetak data blibliografi tiga rangkap
20.Kirim buku beserta tanda bukti pengiriman dan blibliografinya
21.Arsipkan blibliografi satu eksemplar beserta bukti pengiriman
22.Kirim atau sebarluaskan blibliografi ke fakultas

Koleksi Perpustakaan Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Intan Lampung berasal dari pembelian, hadiah, tukar menukar, dan titipan. Jenis dan jumlah koleksi Perpustakaan Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Intan Lampung dapat dilihat ditabel di bawah ini.
Tabel jumlah koleksi perpustakaan di tahun 2013
NO    KLS    KELOMPOK ILMU               EKSEMPLAR
1    000    KARYA UMUM                                   1.112
2    100    FILSAFAT                                               750
3    200    AGAMA                                               3.650
4    300    IPS                                                       2.095
5    400    BAHASA                                                984
6    500    IPA/MURNI                                            575
7    600    PRAKTIS/TEKNOLOGI                        587
8    700    KESENIAN/HIBURAN/OLAH RG          -   
9    800    KESUSSASTERAAN                             647   
10  900    SEJARAH,BIOGRAFI, ILMU BM      1.045   
                SKRIPSI                                               7.500   
                JUMLAH                                            18.945

2.4  Struktur Organisasi
Perpustakaan Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Intan Lampung merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis yang ada di IAIN (Institut Agama Islam Negeri) dan bertanggung jawab langsung kepda Rektor. Pembinaan sehari-harinya dilakukan oleh Pembantu Rektor I. perpustakaan dipimpin oleh seorang kepala yang dipilih oleh Rektor yang dianggap mempunyai kemampuan yang cukup sesuai dengan UU Perpustakaan No Tahun 2007 dan diangkat melalui Surat Keputusan Rektor.

Dalam struktur organisasi tersebut bahwa Kepala Perpustakaan bertanggung jawab kepada Pembantu Rektor I Bagian Tata Usaha bertanggung jawab kepada Kepala Perpustakaan. Bagian pengadaan, pengolahan dan bagian pelayanan bertanggung jawab kepada Kepala Perpustakaan.

Bentuk-bentuk organisai Perpurtakaan Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Intan Lampung terdiri dari :
      a)   Unsur Pimpinan                       : Kepala Perpustakaan Fakultas Tarbiyah            
                                                            IAIN Raden Intan Lampung
      b)  Unsur Pelaksanaan Teknis        : Staf Perpustakaan








 2.5  Tenaga
Jumlah personil Perpustakaan Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Intan Bandar Lampung sampai dengan February 2013 berjumlah 2 orang. Dengan rincian sebagai berikut :
No    JENJANG JABATAN    JUMLAH
1.    Kepala Perpustakaan    1 Orang
2.    Staf Perpustakaan    1 Orang
.    jumlah    2 Orang

1.Bp,Suharto,S.Sos.I.,S.IPI    : Kepala Perpustakaan Fakultas Tarbiyah
                                                  IAIN Raden Intan Lampung
   NIP                                       : 19691220200012001
2.Bp. Naswan, S.I.Kom          : Staf Perpustakaan Fakultas Tarbiyah
                                                   IAIN Raden Intan Lampung
   NIP                                       : 19721125200711015

 2.6  Dana
Untuk dapat menyelenggarakan perpustakaan yang baik, perlu disediakan anggaran perpustakaan yang tetap sehingga segala perkembangan dapat diikuti. Keuangan yang memadai sangat penting dalam mengembangkan dan dan membina perpustakaan. Besar atau kecilnya dana perpustakaan, perlu ada perencanaan penggunaannya dengan tepat. Perpustakaan Fakultas IAIN Raden Intan Lampung memperoleh anggaran dari :
     a)  Dana rutin
     b) Dana Proyek Pusat IAIN Raden Intan Lampung





 2.7  Layanan
Dalam meningkatkan pelayanan Perpustakaan Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Intan Bandar Lampung, maka perlu adanya pembagian tugas. Tugas yang utama adalah bagian pelayanan. Bagaian layanan masih dibagi menjadi, layanan sirkulasi, layanan  skripsi, dan layanan referensi.
Untuk memudahkan pengguna perpustakaan dalam menelusur informasi,  Perpustakaan Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Intan Lampung menyediakan sarana temu kembali informasi melalui pangkalan data secara  manual.

2.7.1 Pelayanan sirkulasi
Bagian ini menganut sistim terbuka, jadi pengguna bebas menelusuri bahan pustaka yang mau dipinjam.
1. Jika telah ditemukan catatlah nomor panggil
2. Telusuri jajaran rak koleksi sesuai dengan nomor panggil yang anda catat
3. Setelah buku ditemukan, periksa keutuhan buku yang akan dipinjam
4. Bawalah buku yang akan dipinjam ke meja layanan peminjaman
5. Tuliskan nama anda pada lembar slip kembali yang berada  pada  bagian   akhir
     buku
6. Serahkan buku dan kartu anggota kepada petugas untuk diproses
7. Terima kembali kartu anggota dan buku yang dipinjam
8. Periksa  tanggal  kembali, apakah  tanggal  yang  tercantum  dalam  slip  sudah
    benar
9. Sebelum meninggalkan ruangan sirkulasi, tunjukan buku kepada petugas sortir
    selain meminjamkan buku, bagian ini juga menyediakan ruang baca
    yang tenang dana reahotspot ,jadi pengguna bias membawal aptopnya
    kedalam ruangan. Bagian ini juga tempat pendaftarkan kartu anggota baru baik
    mahasiswa IAIN Raden Intan Lampung maupun umum dan kartu bebas
    pinjam.




2.7.2 Pelayanan skripsi
Bagian ini menganut system terbuka, apabila mahasiswa menginkan isi dari skripsi maka di sini tersedia layanan fotocopy, jadi setelah membaca dan tertarik akan isi skripsi tersebut mahasiswa boleh memfotocopy dengan harga yang sesuai dengan jumlah harga yang telah di fotokopi.

2.7.3 Pelayanan referensi
Bagian ini menganut satu system, yakni terbuka. Dan terbuka untuk majalah.  apabila mahasiswa  menginginkan bahan referensi maka mahasiswa dapat mengambil di lemari bahan referensi tersebut.Dan hanya boleh di baca di ruang baca, dan tidak boleh di bawa pulang.

2.7.4 Pelanyanan dibagian cadangan
Kegiatannya adalah mahasiswa mengisi daftar hadir kemudian mencari bahan pustaka yang dibutuhkan. Bahan pustaka pada koleksi cadangan tidak dipinjamkan untuk dibawa pulang namun hanya boleh dibaca di tempat yang telah disediakan. Jika mahasiswa sangat memerlukannya maka dipersilahkan untuk di fotokopi.

2.8 Peraturan Perpustakaan
Tujuan dari peraturan perpustakaan adalah memberikan informasi kepada pengguna perpustakaan mengenai persyaratan, hak dan kewajiban pengguna/ anggota perpustakaan, serta ketentuan-ketentuan yang diberikan apabila seorang anggota melanggar peraturan. Berikut ini peraturan perpustakaan yang berlaku di Perpustakaan Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Intan, adalah sebagai berikut:

2.8.1 Jam layanan untuk hari Senin - Kamis
Jam 07.30 -12.00    -Melayani peminjaman, pengembalian buku, pembuatan
                                      kartu anggota, fotokopi skripsi, dan menyediakan
                                      tempat bagi para  pembaca.
Jam 12.00 -13.00    -Istirahat.
Jam 13.00 -15.00    -Pengembalian buku untuk para pembaca dan tutup
                                 pelayanan.
Jam 15.00 -16.00    -Penyusunan dan perapian buku ke rak buku.

2.8.2 Jam layanan untuk hari Jum’at
Jam 07.30 -11.30    -Melayan peminjam, pengembalian buku, pembuatan kartu
                                 anggota, Foto kopi skripsi, dan menyediakan  tempat  bagi 
                                 para pembaca.
Jam 11.30 -13.00    -Istirahat.
Jam 13.00 -14.00    -Peminjaman atau pengembalian buku dan baca-baca buku.
Jam 14.00 -15.00    -Hanya untuk pengembalian buku.
Jam 15.00 -16.30    -Penyusunan dan perapian buku di rak.

2.8.3 Tata Tertib Perpustakaan Fakultas Tarbiyah
1. Menunjukkan kartu anggota sekaligus mengis daftar hadir denga  menggunakan
    kartu anggota
2. Di dalam ruangan  disediakan almari penitipan tas
3. Pada waktu keluar bersedia diperiksa oleh petugas

2.8.4 Sanksi Pelanggaran Anggota Perpustakaan Fakultas Tarbiyah
1. Keterlambatan pengembalian bahan pustaka dikenakan denda Rp.300/buku/hari
2. Menghilangkan bahan pustaka harus diganti dengan judul yang sama

.

BAB III
MASALAH DAN PEMECAHANNYA

3.1 Masalah
Secara umum pengelolaan Perpustakaan Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Intan Lampung tak ada masalah karena telah dikelola oleh tenaga ahli perpustakaan yang telah mendapatkan gelar pendidikan yaitu S1 Ilmu Perpustakaan dan Informatika. Perpustakaan Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Intan Lampung merupakan Perpustakaan Perguruan Tinggi yang tiap tahun ajaran baru selalu ada wajah-wajah mahasiswa baru sebagai mahasiswa fakultas Tarbiyah. Di Fakultas Tarbiyah inilah yang paling banyak mahasiswanya bahkan diperkirakan mahasiswa Fakultas Tarbiyah adalah 80% dari seluruh mahasiswa yang ada di IAIN Raden Intan dan ini berarti pengunjung Perpustakaan Fakultas Tarbiyah adalah yang paling banyak disamping itu koleksi buku yang dimiliki juga sangat banyak sedangkan rak yang dimiliki hanya 10 untuk rak buku 3 rak untuk skripsi, 2 almari untuk buku referensi  kondisi ini dapat menimbulkan kendala dalam penyusunan buku di rak karena jumlah rak yang dimiliki sudah tidak mampu menampung buku buku dan skripsi yang sangat dibutuhkan oleh mahasiswa atau pengguna perpustakaan sehingga dalam penyusunan buku di rak terdapat dua lapis dan ini menyulitkan pengguna dalam memilih buku yang diinginkan. Kalau dilihat dari jumlah pengelola sangatlah minim karena hanya dikelola oleh dua orang disamping itu perpustakaan ini juga belum dilengkapi dengan komputer sehingga segala sesuatu dikerjakan secara manual. Dan kondisi inilah yang dapat membuat pekerjaan pengelolaan perpustakaan membutuhkan waktu yang cukup lama dalam menyelesaikan segala sesuatu pekerjaan, seperti dalam mengiventarisasi buku dari proyek dan dari hadiah mahasiswa dan juga dalam menyusun buku di rak. Kondisi tersebut terkadang terasa menjadi kendala dalam pelaksanaan pelayanan sirkulasi bahan pustaka. Meski demikian pengelola tetap berusaha semaksimal mungkin untuk dapat melayani pengguna perpustakaan.



3.2 Pemecahannya
Faktor – faktor yang menyebabkan timbulnya beberapa kendala atau permasalahan di Perpustakaan Fakultas Tarbiyah sudah jelas jadi untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan menekan atau meminimalkan faktor – faktor tersebut  diantaranya adalah dengan cara menambah tenaga pengelola, menambah rak buku dan juga melengkapi perpustakaan dengan komputer dengan demikian mudah – mudahan beberapa masalah mengenai pengolahan bahan pustaka dan mengenai layanan terhadap pengguna dapat diatasi.
























BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
Setelah menyelesaikan Praktek Kerja Perpustakaan Penulis dapat menyimpulkan bahwa Perpustakaan Fakultas Tarbiyah IAIN Raden Intan Lampung merupakan Perpustakaan Perguruan Tinggi yang dari tahun ketahun terus meningkatkan baik pelayanan maupun sarana dan prasarana. Ini merupakan usaha demi penyebaran informasi baik dikalangan mahasiswa Fakultas, maupun mahasiswa dari luar Universitas bahkan dari kalangan siswa dan masyarakat umum. Karena Perpustakaan ini dikelola oleh tenaga ahli dibidang perpustakaan yang telah memiliki gelar S1 Ilmu Perpustakaan dan Informatika.
Selama Praktek Kerja Perpustakaan di Perpustakaan Fakultas Tarbiyah ini banyak sekali ilmu atau pengetahuan tentang perpustakaan yang diperoleh para peserta PKP melalui bimbingan dari pengelola dan juga dengan praktek kerja langsung. Dan ini merupakan bekal yang sangat penting bagi semua peserta PKP karena ini adalah modal utama kelak jika menjadi pengelola perpustakaan.

4.2 Saran
Kesungguhan dan keseriusan dalam menyelesaikan pekerjaan adalah salah satu jalan kesuksesan, tak ada yang mudah tapi tak ada yang tak dapat dikerjakan. Dengan PKP banyak ilmu yang dapat diperoleh oleh peserta PKP, dengan PKP banyak pekerjaan perpustakaan dapat diselesaikan oleh karena itu keseriusan peserta PKP dan kesungguhan pembimbing PKP sangat dibutuhkan sehingga keberhasilan dapat tercapai bersama. Tak ada saran yang dapat disampaikan Penulis tapi dengan kesungguhan dalam menekuni sebuah pekerjaan insya Alloh akan berakhir dengan  keberhasilan.